Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.” (Isaiah 50:4b)
Tuhan ingin berbicara kepada kita
Suara Tuhan mrpk bagian yg sangat penting dlm hdp keKristenan.
Mendengarkan suara Tuhan mrpakan sebuah proses. perlu waktu utk belajar. semakin sering kita bersekutu dengan Tuhan maka kita akan mengenali suaranya.
Untuk melatih telinga rohani kita agar bisa mendengar suaraNya, kita perlu menyediakan wkt utk berdiam diri, mencari ketenangan, karena seringkali suara Tuhan bukan suara yg terdengar (audible), melainkan suara yg lembut, yg berbicara pd hati kita.
Ada banyak cara Tuhan berbicara kpd kita, tp yg paling sering adalah melalui FirmanNya yg tertulis. Untuk itu kita perlu menyediakan wkt utk merenungkan FirmanNya dan menantikan dgn penuh ekspektasi.
jika belum terbiasa membaca Alkitab, mulailah dgn membaca kitab2 yg pendek sprti Injil Markus, Galatia, Efesus, Filifi, Kolose yg terdiri dr bbrp pasal. Jgn tergesa2 dan buatlah target yg realistis. Bagaimana kita tahu dgn pasti bhw ini suara Tuhan dan bukan suara hati kita atau keinginan kita sendiri?
Beberapa pedoman:
- Suara Tuhan selalu konsisten dengan karakterNya
- Suara Tuhan selalu konsisten dengan FirmanNya
- Suara Tuhan mengarah pada pertumbuhan rohani
- Jika arahan itu melibatkan suatu perubahan besar dlm kehidupan kita, ambil waktu utk mempertimbangkannya, jgn terburu2. Didlm Alkitab kita bisa lihat pola yg dipakai Tuhan yakni “Nantikanlah. Percayalah. carilah wajahKu. Berpuasa dan berdoalah.” Dia tdk pernah berkata ” cepat, buru2, segera lakukan ini.”
- Kadang-kadang pimpinan Tuhan memang tidak masuk akal sehingga kita perlu waktu utk menangkap instruksi Tuhan (baca kisah Abraham ketika Sara hamil).
- Jika arahan itu membuat anda msk dlm hutang yg besar atau membuat seseorg berada pd posisi yg membahayakan, ujilah lagi.
- Jika arahan itu tidak membawa damai sejahtera pd pemimpin rohani atau saudara seiman yg ckp dewasa rohaninya, pertimbangkan lagi. Kita perlu menguji suara Tuhan. Arahan Tuhan membuka pintu pengalaman rohani yg luar biasa, namun sebaliknya, suara yg menyesatkan berakibat pada kebingungan, penderitaan, kesusahan dan trauma. bisa mendengar suara Tuhan dengan sangat jelas tentulah sebuah anugerah yg luar biasa dan sangat membanggakan. Tapi setelah mendengar suaraNya, apakah kita sdh mentaatiNya??? Kadang Tuhan tdk berbicara kpd kita krn kita tdk mentaati apa yg Tuhan sdh sampaikan kpd kita.
Tuhan kita bukanlah Tuhan yg jauh dan sulit dijangkau. Ia adalah Tuhan yg rindu bisa selalu komunikasi dgn anak2Nya. Dia ingin berbicara, mendengar dan didengar.
Dia hanya sejauh doa.
Shared by k’ Lydia Dialdestor